Ikhwah..........
Beban hidup kita semakin berat...
Cobaan bertubi-tubi....
Bencana melanda.......
Kebutuhan hidup terlalu banyak...
Masalah terlalu berat membebani seisi kepala.....
Dimanakah kita bergantung?
"Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu" (Al-Ikhlas :2)
Bagaimana menghadapi permasalahan hidup?
"Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan."
(At-Thalaq : 7)
Dengan sedekah, Allah akan melampangkan beban kita?
Kepada siapa kita minta pertolongan?
"Hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan" (Al - Fatihah :5)
Ya Allah Rabb Semesta Alam
Ringankanlah beban kami......
Kami Hamba-Mu yang dholim.......
Kami hanya bisa berserah hanya pada-Mu......
Ya Allah Rabb Kami.....
Mudahkan segala permasalahan kami.....
Ku yakinkan diri kami ikhtiar Langit dan Bumi...
"Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,"
"Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan" (Al - Insyirah : 5-6)
Maka mau kemana lagi kita akan berlindung?
Kemanalagi kita minta pertolongan?
Jangan pernah berputus asa dengan Rahmat
Semoga bermanfaat
Jumat, 12 Desember 2008
Rabu, 03 Desember 2008
Cepat Kaya Menurut Syari’at Islam
Bagian Pertama
Ikhwah……….
Menjadi seorang muslim harus kaya, bagaimana menurut antum semua? Loh tidak tahukan antum bahwa dua dari 5 Rukun Islam menggunakan harta? Rukun ke – 4 “Zakat” pake harta kan? Apalagi yang ke – 5 ini “Haji”musti bener-bener banyak duit, bener nggak?
Kita patut prihatin tentang kejadian di tanah air yang berujung duka. Tragedi pembagian zakat di Jawa Timur? Kalo kita mau berpegang pada Al-Quran dan Al-Hadits kita akan malu menjadi orang yang meminta. Ingat “tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah”.
Kenapa kita miskin? malas adalah salah satu penyakit masyarakat kita, “sedikit kerja banyak harta” menjadikan mental-mental masyarakat yang hanya meminta-minta dan banyak orang yang mencari cara jalan pintas dengan KKN, maling, rampok, de el el “Na’udzubillah!!!”.
Menjadi muslim harus tegar, dan dengan pertolongan Allah kita pasti akan menerima balasan yang setimpal bahkan akan dilipatkan berlipat-lipat sampai kita terheran-heran, seperti di cerita hikmah . Allah Maha Melihat, Maha Pendengar dan Maha Penghitung : “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.”(QS: Al-Zalzalah :7-8), yakinlah Allah akan memberi yang terbaik untuk kita.
Ikhwah…….
Taukah antum semua bahwa dengan taqwa kepada Allah kita bisa meraih rizki yang begitu banyak, bahkan dari arah yang tidak disangka-sangaka. Ingat janji Allah pada Surah Ath – Thalaq : 2 – 3 sebagai berikut :
“Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan Dia memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”
Ikhwah……….
Jangan putus asa dengan rahmat Allah, klo kita menjalankan semua perintah secara khaffah dan membuang jauh-jauh maksiat terhadap Allah, niscaya Dial ah Maha Pemberi dengan Rahman dan Rahim-Nya.
Antum semua ingin menggapai rizki dengan cara-cara yang diajarkan Allah dan Rosulnya? Inilah syarat dan ketentuan berlakunya*:
1. Syarat Pertama* : Istighfar dan Taubat
Janji Allah pada Surat Nuh (71:10-12)
“Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”
Sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh : Imam Ahmad, Abu Daud, Nasai, Ibnu Majah, dan Hakim dari Abdullah bin Abbas ia berkata, Rosullulah SAW bersabda :
“Siapa yang memperbanyak istighfar, Allah akan menjadikan setiap kegundahanya dengan ketenangan, dan setiap kesempitan dengan jalan keluar, dan memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka”
Jadi kita bisa menyimpulkan bahwa dengan mohon ampun dengan taubat yang sebenar-benarnya bisa mendatangkan keberkahan dari Allah. Contoh kecil ketika seoarang anak dalam sekolah belajar dengan tekun, menurut orang tua, rajin mengaji maka orang tua akan senang dibuatnya. Dengan demikian tanpa diminta anak pun orang tua akan memberikan uang jajan lebih bahkan akan diberi hadiah saat si anak berprestasi. Allah Maha Kuasa, Maha Menghitung, Maha Segala – galanya apabila kita berprestasi dalam beribadah kepada Allah (bertakwa), maka Allah akan otomatis memberikan yang terbaik untuk hambanya.
Taubat dan Istighfar kita dapat diterima oleh Allah punya syarat sebagai berikut :
a. Meninggalkan dosa dan perbuatan keji yang pernah kita lakukan.
b. Menyesali perbuatan dosa dengan segenap hati.
c. Bertekad untuk tidak mengulanginya dan membuang jauh-jauh perbuatan yang bisa membuat kita kembali mengulangi perbuatan itu.
Demi meraih rizki dari Allah marilah kita sama-sama bertaubat dengan beristighfar dan mohon ampun dari-Nya. Astaghfirullahaladzim…………………..
Download e-book disini : Bagian Pertama
Sumber dari Buku : 10 Cara Cepat Kaya Menurut Al-Quran dan As Sunah
Karangan : Syeikh Fadhel Ilah
Ke Bagian Ke -2
Ikhwah……….
Menjadi seorang muslim harus kaya, bagaimana menurut antum semua? Loh tidak tahukan antum bahwa dua dari 5 Rukun Islam menggunakan harta? Rukun ke – 4 “Zakat” pake harta kan? Apalagi yang ke – 5 ini “Haji”musti bener-bener banyak duit, bener nggak?
Kita patut prihatin tentang kejadian di tanah air yang berujung duka. Tragedi pembagian zakat di Jawa Timur? Kalo kita mau berpegang pada Al-Quran dan Al-Hadits kita akan malu menjadi orang yang meminta. Ingat “tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah”.
Kenapa kita miskin? malas adalah salah satu penyakit masyarakat kita, “sedikit kerja banyak harta” menjadikan mental-mental masyarakat yang hanya meminta-minta dan banyak orang yang mencari cara jalan pintas dengan KKN, maling, rampok, de el el “Na’udzubillah!!!”.
Menjadi muslim harus tegar, dan dengan pertolongan Allah kita pasti akan menerima balasan yang setimpal bahkan akan dilipatkan berlipat-lipat sampai kita terheran-heran, seperti di cerita hikmah . Allah Maha Melihat, Maha Pendengar dan Maha Penghitung : “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.”(QS: Al-Zalzalah :7-8), yakinlah Allah akan memberi yang terbaik untuk kita.
Ikhwah…….
Taukah antum semua bahwa dengan taqwa kepada Allah kita bisa meraih rizki yang begitu banyak, bahkan dari arah yang tidak disangka-sangaka. Ingat janji Allah pada Surah Ath – Thalaq : 2 – 3 sebagai berikut :
“Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan Dia memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”
Ikhwah……….
Jangan putus asa dengan rahmat Allah, klo kita menjalankan semua perintah secara khaffah dan membuang jauh-jauh maksiat terhadap Allah, niscaya Dial ah Maha Pemberi dengan Rahman dan Rahim-Nya.
Antum semua ingin menggapai rizki dengan cara-cara yang diajarkan Allah dan Rosulnya? Inilah syarat dan ketentuan berlakunya*:
1. Syarat Pertama* : Istighfar dan Taubat
Janji Allah pada Surat Nuh (71:10-12)
“Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”
Sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh : Imam Ahmad, Abu Daud, Nasai, Ibnu Majah, dan Hakim dari Abdullah bin Abbas ia berkata, Rosullulah SAW bersabda :
“Siapa yang memperbanyak istighfar, Allah akan menjadikan setiap kegundahanya dengan ketenangan, dan setiap kesempitan dengan jalan keluar, dan memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka”
Jadi kita bisa menyimpulkan bahwa dengan mohon ampun dengan taubat yang sebenar-benarnya bisa mendatangkan keberkahan dari Allah. Contoh kecil ketika seoarang anak dalam sekolah belajar dengan tekun, menurut orang tua, rajin mengaji maka orang tua akan senang dibuatnya. Dengan demikian tanpa diminta anak pun orang tua akan memberikan uang jajan lebih bahkan akan diberi hadiah saat si anak berprestasi. Allah Maha Kuasa, Maha Menghitung, Maha Segala – galanya apabila kita berprestasi dalam beribadah kepada Allah (bertakwa), maka Allah akan otomatis memberikan yang terbaik untuk hambanya.
Taubat dan Istighfar kita dapat diterima oleh Allah punya syarat sebagai berikut :
a. Meninggalkan dosa dan perbuatan keji yang pernah kita lakukan.
b. Menyesali perbuatan dosa dengan segenap hati.
c. Bertekad untuk tidak mengulanginya dan membuang jauh-jauh perbuatan yang bisa membuat kita kembali mengulangi perbuatan itu.
Demi meraih rizki dari Allah marilah kita sama-sama bertaubat dengan beristighfar dan mohon ampun dari-Nya. Astaghfirullahaladzim…………………..
Download e-book disini : Bagian Pertama
Sumber dari Buku : 10 Cara Cepat Kaya Menurut Al-Quran dan As Sunah
Karangan : Syeikh Fadhel Ilah
Ke Bagian Ke -2
Selasa, 02 Desember 2008
Ayo Hijrah ke Bisnis Tanpa Modal
Ikhwah.........
Bisnis di internet sekarang sedang menjamur?apakah hukumnya?halal?haram?makruh?
berdasarkan Al-Qur'an Surah Al Baqarah(2: 286) "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya......."
Jadi pahala kebaikan akan diberikan sesuai apa yang dikerjakanya....
Apa-apa yang diusahakan, pekerjaan yang kita kerjakan, investasiyang kita keluarkan selama untuk tidak bermaksyait kepada Allah.
Allah ampunilah segala dosa kami........
Berikanlah jalan yang lurus kepada kami.........
Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan...
Demi Maha Pemberi Rizki......
Berilah kami rizki yang halalan thoyiban.....
Jauhkanlah kami dari rizki yang haram.......
Berkahkanlah kami dengan rizki-rizkimu demi tegaknya dien islam.......
Diseponsori Oleh :
KOMISIGRATIS.COM
Gabung segera di sini GABUNG
Bisnis di internet sekarang sedang menjamur?apakah hukumnya?halal?haram?makruh?
berdasarkan Al-Qur'an Surah Al Baqarah(2: 286) "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya......."
Jadi pahala kebaikan akan diberikan sesuai apa yang dikerjakanya....
Apa-apa yang diusahakan, pekerjaan yang kita kerjakan, investasiyang kita keluarkan selama untuk tidak bermaksyait kepada Allah.
Allah ampunilah segala dosa kami........
Berikanlah jalan yang lurus kepada kami.........
Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan...
Demi Maha Pemberi Rizki......
Berilah kami rizki yang halalan thoyiban.....
Jauhkanlah kami dari rizki yang haram.......
Berkahkanlah kami dengan rizki-rizkimu demi tegaknya dien islam.......
Diseponsori Oleh :
KOMISIGRATIS.COM
Gabung segera di sini GABUNG
Langganan:
Postingan (Atom)